Showing posts with label cry. Show all posts
Showing posts with label cry. Show all posts

Saturday, December 3, 2011

Being a public enemy....

Ok! Sebelum apa2, jika anda tidak suka apa yang akan saya sampaikan..... Simply look away!
I'll be all fucking blown up in anger like you never seen if this, now what I'm about to write will be count as "office" or "work" related!!!!!

What ever happen dengan kebebasan mengeluarkan pendapat di muka publik? Penghargaan privasi seseorang? Dan pembeda antara fungsi seseorang sebagai pribadi sosial Dan pribadi individu atau personal????!!!!

I have a life, hell to the o!!!! In case you didn't notice...

Mengecewakan dimana satu2nya atau outlet atau channel yang kamu kira aman untuk nyampah, or just simply say what's in your mind without any prejudice now is also not safe...

For me? It's a violation of my privacy and personal life.
Things that I would like to keep it to myself. As my own... Just because of one individual's perception of me.....I have to spill!!!

It's truly a mad world...

Is there no more decency??

What ever happen to being a gentlemen and say something upfront???

Gone, I guess... Down in flame...

I probably defending myself... But isn't a reflection should be done both ways??

Im a person of strong value and principle that I'm very much proud of.
I can change... If you worthy to enough for it!

At the moment though.... You're not.
I think I'll keep being me.
You never know me at all...
....and please, don't bother now.


*footnote: tidak saya dedikasikan rangkaian kata2 ini kepada pihak manapun!
I need no approval for being myself and speak my mind.
Hanya untaian kata yang saya ingin "kirim" keluar....dead air.
nope! scratch that... billie brown was here.

Thursday, December 1, 2011

Diantara yang tersampaikan dan tidak....

Sebelumnya, allow me to warn whoever gonna read this, it's not for the faint hearted.
Ada yang pernah nonton film Repo Men? Dimainkan sangat apik oleh Forest Whitaker Dan yaa, Jude Law. Ceritanya sih sungguh sangat sci fi and in a way maybe gak terlalu make sense. Tapi buat saya, I see beyond that!
Surpass all the action and ideas of a sci fi movie....

Apa kamu juga menangkapnya?

Ada satu line yang sangat saya sukai terlontar dari tokoh yang dimainkan Jude Law, maaf saya lupa namanya, but this is what he said:

" A job, is never just a job. It's who you are. And if you wanna change who you are, you gotta change what you do...."

Well? Pretty awesome, huh!??
Alasan mengapa saya mengangkat film ini, atau tepatnya salah satu line yang may I say sangat cerdas dan menohok ini!?? At least buat saya...

Saya ceritakan kronologis yang tersampaikan...
Beberapa hari yang lalu, saya dan beberapa teman kantor makan siang, entah awalnya topik after lunch conversation kami apa.... Seorang teman menyinggung film ini. Bukan segi yang saya sampaikan sebelumnya, tapi cerita sci fi nya itu.

Lalu, ditengah2 serunya perbincangan, saya jadi teringat kalimat itu.
Uda.
As simple as that.

Teman saya yg menyinggung film itu ternyata sama sekali tidak menyinggung soal kalimat itu. Entah saya yg kurang kerjaan sampe2 mengingat semua line film itu atau memang teman saya itu yang tidak menangkapnya...
Saya simpan pikiran saya.

Tidak tersampaikan....

Korelasi dari sebuah simple quote in a movie dan kondisi emosional yang sungguh sangat labil ternyata sangat significant.

Sering saya memikirkan itu, ini, banyak hal terlintas. Human mind truly is the greatest asset one can have...

Banyak hal, kejadian yang terjadi mungkin terlihat sangat tidak berhubungan atau dalam rentang waktu yang relatif gak nyambung....
Saat pikiran saya labil, bisa nyambung juga!
Dan ujung2nya overload!

Tumpah...
Stress...
Obsessed...
Depressed....
Bahasa kerennya, galau!

Ada jumpa, Ada perpisahan...
Dan orang2 yang datang Dan pergi itu, selalu saya beranggapan betapa beruntungnya mereka! Betapa Hebatnya!
Betapa pandainya....
They have the luxury and opportunity to change who they are...

Mari kita refleksi...

Apa yang kamu cari????
Mungkin ini lebih ke self talk therapy buat saya... I'm a mess! Train wreck would be an understatement to me...

Banyak hal terjadi, terucap dan tersampaikan....

Tapi buat saya, lebih banyak kebalikannya!
Ingin sekali saya mencari saluran untuk semua emosi ini!
It's all in my head!
Dan saya sangat menyadari betapa tidak mungkin memaksakan orang lain, siapa saja untuk memahami state of mind saya....
Karena saya sendiri masih mencari tahu, but on top of that.... Saya tHu benar kalo itu pointless.
Karena ini punya saya, jalan keluar juga di saya.
Itulah mengapa saya mungkin punya lebih dari hanya kecenderungan untuk meng alienasi diri Dari orang.

Just shut myself down....

Mungkin ini salah, tidak sehat dan pasti anda tahu the worst case scenarionya....
I hope.
state of mind ini mungkin timbunan pikiran2 yang tak tersampaikan, tak terjadi, pikiran, harapan, ekspektasi, keinginan, emosi dan segala hal inbetween yang bagi orang lain sepele, bagi saya berpele-pele!!!
Dan eating myself from inside....

I'm damaged.
Broken.
Can't be fixed.

Dan saya tak Ingin spotlight dan perhatian itu.
Tidak Ingin orang lain merasa iba dan kasihan, pity.... Even if it's a sign of caring and loving.

I prefer to keep it to myself.
Saya tahu batas saya, apapun 'batas' itu ingin anda artikan...

Selalu seperti ini...

Berpaling pada higher power mungkin lebih baik, saya bercinta denganNya saja. Si pemberi saya problem ini, yang bisa saya beritahu tanpa menyampaikan.
Kami tidak dekat.

Ada love and hate relationship didalamnya. Lebih sering saya meresa marah, kecewa, protes dan sejenisnya kepada Dia.

Dan saya kesal!!!!
Dia hanya Diam!

Saya curahkan, tanpa kata, hanya ucap2an Dan air mata... Dan yang saya dapat hanya dead air...

Hening Dan sunyi...

Saya dimanja.
Saya berontak!
Saya tidak disayang..
Saya menyerah....
Saat itu betapa Ingin saya langsung bertemuNya! Akan saya sampaikan langsung saja pikir saya, semua ini!
Segalanya!
Yang tersampaikan Dan tidak....

Tapi dia tidak bisa.
Dia tidak begitu sayangnya sampai ingin bertemu.

Ada ironi Dan dilemma yang indah Dari semua ini.

Pada satu poin, saya terdefinisi oleh cintaNya, namun di mata saya, dunia fana ini, apa yang saya lakukanlah yang lebih penting.

Mengatur, mengendalikan, menjalankan semua! Dan tidak semua....

Aren't we our own god???

Saya tidak Ingin menjadi saya yang sekarang. Ingin saya ubah yang saya lakukan, untuk mengubah diri saya, in ways as you would assume...

Terlalu telat mungkin kalo saya bilang ini adalah pencarian jati diri, aktualisasi diri bla bla bla....
I'm too old for this shit!

Ini hanya saya, menjadi saya yang tak sempurna, tidak Ingin sempurna Dan tidak mungkin sempurna...

Menjadi saya tidak mudah, namun ingin saya obral diri saya untuk menjadi versi saya yang lain! Saya tidak mau menjadi dirimu... Saya tidak bisa.
Saya tidak se normal kamu.

Keindahan Dan semua kekacauan ini milik saya.
A beautiful mess....
All mine, my own.

So help me help you....
I will never change, don't bother wasting your time.
I change when I feel like it.
I know what I'm capable of.

But you can fixed me...
Stop trying.



nope! scratch that... billie brown was here.

Monday, July 11, 2011

Curahan Hati Sang Malam...

Saat yang buat saya paling menenangkan adalah malam hari.
Kala hari telah berakhir. Saat kita, saya, kamu sudah asyik sendiri.
Tak menghiraukan keadaan.
Saat malam, saat hariku telah berakhir, semua sudah ditutup, baik secara konotasi maupun harfiah.....

Ya, sudah berakhir hari, dan saya, kamu, kita semua sudah 'mapan', nyaman diatas sarang kenyamanan kita. Siap terlelap, masuki dunia lain, dunia maya, impian.

Saat itu buat saya priceless. 
Apa yang kamu lakukan saat itu?
Saya....
Saya memilih diam. Saya memilih untuk merenung, dan berpikir.
Berat... 
Merenung?
Berpikir?
Lantas, apa bedanya dengan hari-hari yang sudah saya jalani, jika momen-momen istirahat ini justru saya jadikan 'lahan' berpikir... 
No, not that kind of thinking people!!
Ini bagian intim saya dengan diri saya sendiri. Saat saya bisa mendengar pikiran-pikiran terdalam saya. Suara-suara yang sayup tak terdengar saat saya disibukkan dunia duniawi.
Disini ada rasa nyaman. I'll make conversation with myself, my self concious are talking back to me.


Kadang, bukan hal indah yang kita temui in the back of my mind. Kadang justru terasa seperti slap in the face buat saya.
Hal-hal yang tadinya saat saya jalani hari tidak terhiraukan oleh saya, menjadi sebuah momen flashback, dimana saya mereplay dan review like a broken record semua hal yang terjadi. every single bits of it!
 Lantas...... apa sih yang saya temui?
Or am I just being emotional? saya menangis..... dan menangis, terus dan terus kadang membuat hidung mampet, it's hard to breathe.



In my defences, it's perfectly normal to cry..... it just goes to show that you have feelings.... that you're just an ordinary human being, weak. fragile. breakable.
Hahahahaaa.... ternyata saya tidah setangguh dan semegah yang saya kira yaa??

Tak berkata.
diam, dan hanya merenung, merenung saja sambil merewind apa yang terjadi (atau tidak terjadi) hari itu, saat itu, kemarin, tahun lalu, yang lalu...

Badai "kesadaran" terjadi saat tutup hari. Buat saya menyenangkan. Pada saat bersamaan, menenangkan.
Setelah itu saya bisa letakkan semua pikiran-pikiran itu.
Bukan selesai.
Saya tunda.
Saya tunda to think about it another day.
Saya selalu merasa otak saya ini pula tak ubahnya seperti memori komputer.
Bisa ditambah, dikurangi, dihapus, direcall lagi..... pun, diinstall ulang! :)
*don't laugh people... it just my thought!

Jadi, saya simpan saja.
lantas saya berpikir: so many times I cry, easily cry..... i get the tendency of crying myself to sleep. Is it healhty? 
Is there something (seriously) wrong with me?
Am I OK?
Do I need help?

I can't quite figure that out...
Ada rasa nyaman bin lega dan damai saat saya menangis... secara emosional mungkin aneh atau tak lazim menangis tanpa sebab alasan yang jelas. But, then again..... do we really need an excuse to show our emotions? 

Seseorang bilang kepada saya, bahwa itu tidak apapa. Tapi saya tetap butuh mencari 'bantuan'.
what kind of help? i don't even know the reason i cry in the first place...
Seseorang lagi bilang ke saya kalo ini perfectly normal, and I agreed.
Tapi ada alasan fundamental, pastinya kenapa seseorang menangis....

To be honest, I haven't found mine yet...
dan hari sudah berganti.