…and I’m still here!

I realize that once you get older, wiser…you will (and must) have developed the sense of assessing yourself. Whether it’s about the so-called outside stuff, or should I say the exterior? 

Like you know what looks good on you and what’s not. In terms of clothing perhaps, shoes, bags….well, what can I say? I’m a girl… 

or your weight. Sensitive topic. Let’s move on, shall we?

and then, in my theory… there’s also the interior part of assessing yourself. 

Now, for me it kinda indicate your level of maturity, isn’t it? Well, it’s rhetoric anyway… 

so, have you been able to assess yourself? I prefer the word assess since it feels more suitable for me…I hate the idea of judging yourself! It’s like giving score…..when in fact, life is not game. Or, is it?? 

What are you? 

What makes you, YOU? 

What’s unique about you?

How would you describe yourself?

Me? I’d rather be someone else for a change, sometimes…. 

Living on the other side…sounds good to me, more than good in fact! 

But again and again I figure that I better off as myself…. I’ll take all the good…and bad. 

Especially the bad part… so, when do I have this so-called ‘revelation’ of wanting and actually fine with just being myself? I have absolutely no idea! Like I said, it comes and goes…. 

It still is.

Sometimes I want to be a different version of myself. Is that including as wanting to be someone else? 

I think there’s just soooo much idealism, theory etc etc about the so-called finding yourself, be who you are…. Who you wanna be! And blah blah blah… 

and what’s that suppose to mean for us, me, mere mortal in my path of finding myself??? 

Is it supposed to encourage us?  for me though? It’s not encouraging. It’s confusing!.... #damn

I know there several things about me I wish to change. Its bad things. I know. I have been told. 

But, will that makes less of what I am? Or simply makes a better version of me? Kill me now! Hahahahaa… seems I’ve said that a lot lately. 

Do I mean it literally? Or simply hypothetically speaking……you never know!

It’s frustrating to be me. It’s like I’m always struggling, even with myself. 

Do you ever feel the same? I just simply ask this to dead air in space…..

Sometimes I laugh, when inside I’m in pain. Cry.

Sometimes I’m angry, furious and just mad all the time…

Sometimes I like to be in the crowd, connecting with people, others.  Other time I tend to alienate myself and just shut down. Untouchable.

Sometimes I like to make them happy, I’m a people-pleaser…. But I need time for myself…

Suppress emotions kinda taking over me from time to time. Have you ever had that moment of ‘mental breakdown’?  I have……several in fact. It was not pretty. But I got a hold of it, and I stand strong, now to finally say I can see myself clearly….

Have you notice that after the tears wash away, your eyes can finally see at its most clear view???? 

In hypothetical speaking of course…but it works for me. 

So, I cry…. It show that you’re strong, instead of weakness. 

I cry from time to time, sometime for no reason at all…it just this relieve feeling that you able to cry. That’s it.

nope! scratch that... billie brown was here.

Aftermath: left-over and headache…

Sudah selesai the so called ‘holiday’!! well,it’s just freakin’ sucks…big time! Apa artinya liburan seminggu??? Alhamdulillah sih bisa break sebentar (and I mean BENER-BENER sebentar) dari rutinitas  harian yang (agak) gila……hmm atau Cuma saya yang gila yaahh?? *self talk*

Ok, lanjut. Kembali lagi 0-0 yaah… uda selesai nih maaf-maafannya? Silahturahmi? Kangen-kangenan, saying-sayangan *lho??* ngemil kuker-kuker juga kaan? *elus2 perut* *sighs*

Truss,,, apaan dong?? Lebaran emang selalu menyenangkan, FYI, saya mengedit naskah original yang (agak) tidak menyenangkan dari lebaran (masih kagum dan shock ngelus dada kalo dipikirin!). Buat saya sendiri aja deh!  Eniwei, menyenangkan ketemu keluarga, bisa kumpul-kumpul, catch up dan update kisah-kisah sama sepupu-sepupu dan oom, tante, pakde, bude, kakak, adek semua… yang enggak menyenangkan adalah bagian dimana kita sebagai tuan rumah yang kedatangan tamu, pastinya kudu bersih-bersih…. 

Well, I have nothing against doing your own cleaning routine koq! Bahkan kami tidak punya pembantu! You do your own chorus! It’s a must… tapi, untuk saat2 lebaran, entah kenapa it’s double the exhausted… katanya kita gak boleh nolak tamu tho? Tamu adalah rejeki, tamu adalah raja… yeah! Bite me.. capek banget juga rasanya, emang paling enak meng-alienasi diri dan keluarga dari invasi tamu2! *oops!

Saya bukan tipikal yang (agak) suka ngobrol lama2. Ngobrol dalam arti yang garink gitu lho yaa? Bayangin aja! Lama gak ketemu saudara, mau ngomong apa cobakk? Eerrr…. Banyak ya sebenarnya  :P tapi saya agak kaku, mungkin? Dan yang paling bisa interaksi seperti itu hanya ibu saya, ayah lebih pendiam.  Trus, setelah kedatangan tamu, yang kecil2 juga banyak! Sekarang saya sudah berganti peran. Since this was my first Lebaran being an employed person, giliran saya nih yang bagi2 angpao… tuh kan! Perannya udah ganti?? Lebaran uda gak se excited dulu (bukan hanya karena fakta bahwa sekarang saya yang bagian bagi2 amplop) tapi memang, now that I’m way older….saya menyimpulkan, untuk saya sendiri lho ya? Lebaran only fun when you’re a kid. Baju baru? Sepatu baru? Dapet banyak angpao… iya kan? Semua buat yang masih kecil aja, buat yang uda gede kayak saya, obligation awaits…

 

Ada minusnya gak sih dari tradisi lebaran bangsa kita? Kalo saya pribadi banyak, tapi biarlah itu buat saya aja. Ok, balik ke masalah bersih2 tadi! Tau gak sih anda2 kalo acara2 gosip di TV lokal (ini harus saya tekankan, LOKAL as in TV di Indonesia ONLY) isinya sama semua?? Cuma ngomongin seleb sholat, seleb kumpul keluarga dan silahturahmi, seleb berbagi ma anak yatim daaan, seleb besih-bersih!!

I mean, COME ON, people….. dunia emang udah mau kiamat yak kalo menonton personil mahadewi bersih-bersih rumah setelah ditinggal pembantu mudik aja adalah hal yang penting????!!!!!! Seberat ini saya akui, forgive my stupid mouth, tapi acara televisi Indonesia sangat sungguh bobrok sekali (dengan majas hiperbola). Kalo ada bapak2 petinggi televisi yang lihat, tambah bagus! Tolong ya! Edukasi bangsa kita ini….. *betapa saya rindu TV kabel*

Selama kurang lebih seminggu saya menjadi mere mortal, nonton TV lokal, bukan kermaksud sombong, tapi memang acara2 yang ditawarkan sangat ….apa ya? Yaaaa, kurang lebih sama semua laah! Apalagi nonton infotainment, bikin migren aje! Tapi bukan saya kalo gak bisa menertawakan keadaan dong! Rempong, artis bersih2 rumah aja semua pada heboh! Saya bersih2 rumah tiap hari, juga asik2 aja tuuuh! #eaaa

Hal positif…*self talk* sepertinya dari tadi saya complain mulu yak?? Ini radio juga gak seasyik dulu deh! *saya sambil dengerin radio, maaf* 

Enaknya lebaran? Banyak makanan! Tahun ini kami memutuskan gak ikut tradisi tradisional bikin ketupat dan sebangsanya, kami milih makanan yang agak gampang dan less santan… trus, banyak juga keluarga yang membawakan oleh2, jadi kulkas penuh, apalagi perut saya!! Hahahahah #sarcasm

Uda mulai habis waktu saya liburan… seminggu cepet banget yah? Sekarang nih baru terasa capeknya! Nyetir sendiri, bantuin ibu masak, nemenin tamu2, dkk dsb dll… puncaknya: migren. beneran! Liat tumpukan cucian, makin migren pula… kadang juga tambah pusing dengan pertanyaan2 sensitif seputar hidup yang selalu jadi pokok pembicaraan saat kumpul keluarga. Perlu konpres aja deh kayaknya? It’s just so funny how everyone seems to be very interested in our lives, isn’t it?  Oooh well, senjata saya, smile and run! :D

Jadi aftermathnya apa? Banyak makanan stacking up in the fridge, and a massive headache last night! Dengan sebutir parasetamol semalam ternyata cukup ampuh. Sekarang, however,  dengan fakta bahwa kurang dari 24 jam saya harus menghadapi rutinitas dan realitas kegilaan yang biasanya? 

Sepertinya saya perlu dosis lebih tinggi………*gigit jari* 

nope! scratch that... billie brown was here.