Friday, April 27, 2012

bersyukur...dan ikhlas!

7:39 PM

at home.... Jakarta home.

apa kabar dunia????
tidak banyak cerita baru selain yang sudah sudah dan yang telah (atau akan terjadi)...
masih rutinitas yang sama ya? Alhamdulillah !!

ada ungkapan, "anugerah terindah adalah hidup ini....."

jadi, sekarang saya sudah beyond complaining dan start living and being gateful...

 yaaa.... bersyukur.
bersyukur atas apa yang kita punya, pun bersyukur atas apa yang kita tidak punya.
bersyukur atas apa yang telah terjadi, pun mensyukuri apapun yang nantinya akan terjadi.
bersyukur atas apa yang kita dapatkan, pun bersyukur atas apa yang tidak didapat.
bersyukur saat senang, dan bersyukur saat tidak senang.

benar memang. kunci utama kebahagiaan itu adalah bersyukur..... teori yang sekarang saya dukung sepenuhnya 100%.... dan jika kita terus bersyukur, maka Allah akan melipatgandakan nikmat rahmat itu.
amiiiien!

tidak mudah jalan saya menuju ke sana.
and when i say not easy...i meant NOT EASY!

sebut saja ini jalan saya menuju pendewasaan diri.
jadi? saya sudah dewasa nih?
entahlah....
usia saya relatif muda, but hey! age aint nothing but a number, right?

seberapa 'matang' dan 'dewasa'-kah dewasa itu?
entah.

saya hanya mulai bisa dan belajar mensyukuri apa-apa yang terjadi pada saya
well.... mungkin tidak murni rasa syukur, tapi lebih seperti : "ya sudahlah, memang sudah begini adanya. ikhlas..."

yaa... rasa syukur itu datang dari keikhlasan terlebih dahulu.

setelah hidup saya menjadi lebih tertata, saya mulai bisa melihat lebih baik, secara kias, tentunya. tahukah kalian saying ; "kita boleh berencana, namun Tuhanlah yang memutuskan"???

ya. seperti itu.
rencana Tuhan, siapa yang tahu?
saya hanya bisa ikhlas, rela dan (akhirnya bisa) bersyukur.

ikhlas melepas Ayah selamanya.
rela melanjutkan hidup tanpa kehadiran Ayah......dan
bersyukur, mengetahui Ayah tak lagi tersiksa sakitnya dan bahagia di surga, menjaga saya...

40 hari sejak kepergian ayah, 26 April mark it.....

i'll always gonna miss Daddy.
but i know he's alive in me....
... and the though of Daddy's in heaven watching over me, keeps me strong to move on.

i'm stronger now.

i can be sure. i'm grateful for everything...

always in my heart 
 

nope! scratch that... billie brown was here.

Friday, April 20, 2012

dan..sepuluh tahun yang lalu...

at the office...
menunggu datangnya email kerjaan...

10:40 AM.
*stealing the office's connection*

tidak akan ada mellow-mellownya lagi posting saya kali ini!
tema hari ini adalah....
 JANJI.
REUNI.

yaa..... putar kembali otak dan ingatan saya pada 21 April, tepat hari ini (well... mungkin tidak pas hari ini, Sabtu)...dan tanggal ini...

Kala itu saya masih SMP,

Palembang.
TKP: rumah saya saat itu.... di jalan Mahakam, Palembang..

Saya dan 5 orang teman.
Saya (agak) lupa tepatnya apa yang kami lakukan sebelumnya berama-ramai di rumah saat itu...
Mengerjakan tugas, perhaps??? *blur sekali image saya secara personally visual terhadap diri sendiri*

lanjut.
kami sedang mengobrol langor ngidul gak jelas laah....
abut things.... everything!
semua harapan dan cita-cita kami semua...

dan,
ide itupun muncul...

Janji.
 janji bertemu lagi tepat 10 tahun setelahnya.....tepat tanggal ini.

yaaa..... hari ini, sekarang and any minute now.... 21 April 2012, tepat 10 tahun janji kami... teman yang selamanya akan dihati saya  :)

mengapa 10 tahun?
mengapa particularly this date?
mengapa ingin bertemu?

simple things.... really.

when we young....
younger than we are then... 
we dream...about growing up...
the future....or at least the very concept of future itself.......
cause back then? the future hasn't come yet....

Saya yang salah. itu adalah ide (bodoh?) saya.
terucap saja saat itu.
Pernahkah kamu?
 Iseng, hangout and just talking  with your friends tentang semua hal (mungkin menjelang lulus sekolah/kuliah, konsep/tema "masa depan" itu akan 'raise to surface' dalam perbincangan kalian) dan ide muncul just *snap a finger* LIKE THAT! :D

Kami, saat itu hanya casually talking. berbincang.
Kami sudah di ujung masa SMP.... menuju jenjang sekolah yang lebih tinggi.
Kami semua bercanda.
Kami saling membagi rencana-rencana indah yang kami buat, kami punya untuk ke 'depan'
Kami saling berbagi...

Saya menyayangi 'kami'...
.....In ways... saya tidak terlalu mudah bergaul dan (probably) berteman.
Jadi, teman-teman saya yang membuat JANJI untuk hari ini adalah (dulunya) teman-teman terdekat saya.... dan saya berharap hingga sekarangpun....selalu..

Because, hey! gak ada istilah 'bekas' teman kaaan? :)

To me? you make friends for life...

itu juga alasan paling kuat mengapa mereka...(ya! idenya datang dari saya) setuju akan janji yang kami buat itu.

saya tidak pernah menyebutnya reuni. terlalu formal.
reuni untuk satu kelas, satu sekolahan.

kami?
hanya berenam.....

small, yet sooo big in dreams of what we wanted to accomplished. then...

Jadi... mungkin sekarang anda bertanya-tanya (atau tidak??) of my whereabout now....mengingat hari inilah hari janji itu...

saya di kantor. lembur.
saya tidak bisa memenuhi bahkan janji yang saya buat.....

reality bites!

sesungguhnya ingatan janji itu selalu ada......
rencana-rencana pun dibuat...
namun, bagaimana jika realita dan rencana dari Tuhan bicara lain?
ya sudah... saya terima....

keadaan tidak memungkinkan.... sangat tidak memungkinkan.

what if?
the concept of what if...... menjadi pikiran saya.

what if we never made that promise?
what if we did?
what if we meet today?
what if I change my path of life?
what if I've done things differently?
what if we dont meet up?

and in fact..... in seconds counting.... we dont meet up today.
it's just so sad.

then again.... inilah the very example of realita VS rencana!
kami memang berjanji bertemu hari ini sepuluh tahun yang lalu, namun kami tidak tahu pula rentang apakah, kejadian-kejadian dan peristiwa yang akan kami, saya hadapi didalamnya....

10 years is a relatively long time, for me...

saya tidak tua, tidak setua itu.... secara lahiriah...
but there's just soooo much happened to me in the last 10 years... 

so, when you ask , ask this: "how old is your soul?" - taken from Jason Mraz's I wont give up

yaaa.... maksud saya adalah kedewasaan jiwa seseorang....
nobody knows, i guess..... :)
and that's the beauty of it.

yang jelas, saya sepuluh tahun yang lalu......pasti masih dapat mengenali saya yang sepuluh tahun didepan (sekarang)....
dan kalau kesempatan itu ada.... i'd tell my younger-ten-year-old-self  to take it easy.... slow down and not making plans too eagerly... or else, i cant keep it.

saya bukan orang yang suka membuat janji dan melupakan!
NO! anda salah orang.

Betapa sedihnya saya, kala saat ini saya tak mampu mewujudkan itu.
namun, kembali. Rencana Tuhan.
memaksakan? bisa.... namun saya tak mampu, bukan secara psikologis, karena saya sungguh ingin kembali ke masa-masa itu, mengenang dan bertemu some familiar faces yang telah sepuluh tahun berpisah. Saya akui secara keadaan, yang terlalu pahit untuk saya sampaikan, tidak mampu saya menepati janji itu.

Maafkan saya, teman.... T__T

masih ada, mudah-mudahan, momen kita dapat berjumpa lagi.
saya optimis dan positif.... :)
karena.... "things come and go...... but friends are forever!"

and I will see you guys soon! *let's just hope it's not another 10 years* :)




in mention to Oktavia, Ditha, Tiwi, Erix dan Yoko...... *virtual hugs!*


nope! scratch that... billie brown was here.

Wednesday, April 18, 2012

sebulan kemudian....

April 19th, 2012....

sebulan yang lalu....


sebulan kemudian.



ada yang salah dengan hari ....... then again, tidak ada yang salah sama sekali.

lucu, entah dalam arti sarkastik atau yang sebenarnya...
lucu...bagaimana hidup dan hari-hari terus berjalan dan berganti setiap harinya.
lucu...bagaimana saya tetap bisa bangun di pagi hari dan beraktifitas.
lucu...mengetahui setiap harinya berjalan just they way it is dalam hidup saya..

Tidak lucu.....saat saya tahu dalam hati dan pikiran saya selalu, walau mungkin dalam alam bawah sadar saya, bahwa hari-hari ini yang saya jalani sekarang adalah tanpa kesaksian dan kehadiran Ayah....

*sighs*

It's just the way it is.
Dont get me wrong....
Seiring berjalannya waktu, saya sudah bisa menerima dan ikhlas dengan kepergian Ayah.
Namun, bukankah itu hal yang normal bila kadang-kadang, once in a while, every now and then saya masih merasakan kesedihan itu.
Rasa sedih...
Rasa kangen...
Rasa hampa... dengan seluruh 'wake up call' dan kenyataan ini yang harus setiap harinya saya jalani.

life after Daddy...

begitu saya menyebutnya...
ada beda yang begitu kentara.... 'garis' yang menjadi pembeda hidup saya sekarang dan dulu.

Maafkan posting mellow saya ini.

Jadi ada apa sebulan kemudian??????

HIDUP. that's what happen.....

kita semua lahir, besar, hidup dan mati.... circle of life...
dan begitulah seterusnya...

Apa yang terjadi dalam satu bulan kemudian ini? begitulah adanya.
Saya masih disini. hidup. dengan segala rutinitas day to day saya......
Tidak ada yang istimewa dalah kehidupan saya, tanpa Ayah...
Hanya saya semakin mampu lebih baik dan berusaha terus dan terus mendoakan Ayah...
Sebisa mungkin 'berbincang' dengan Allah dan Ayah saya.....dalam doa
Selalu mengenang dalam memori otak ingatan saya akan kebersamaan dengan keluarga dan Ayah.
Lebih mencoba menjadi 'family man', dekat dengan Ibu dan Kakak...
Lebih berusaha bersikap dan membawa diri, disini, diperantauan...
Lebih tertutup.....in a way that I sometime feel that every smile i gave is an endless effort to make...

Seperti terasa sangat menyesakkan kala berusaha tertawa dan bahagia, mengingat Ayah...

*i need a breather*

hanya itu.
tidak banyak yang terjadi sebulan kemudian.



nope! scratch that... billie brown was here.

Wednesday, April 11, 2012

menata lembaran-lembaran hati....

7:17 AM

*menghela napas panjang dulu*

Masih sangat pagi, saya sudah datang, siap fully dressed (lebay) dan datang ke kantor saya...
dan saya pretty sure di absen fingerprint tadi belum ada jam 7 pagi!
Probably saya paling pagi......dan hanya dikalahkan sama mbak dan mbak OB kantor.... (antara bangga dan miris)

Kenapa sepagi ini?
Koq mau?
Dedikasi, kerajinan de el el de es be....... well, bisa juga! :p
Among all reasons, though.... it is my choice.

Saya tidak keberatan nor do I complain. Buat saya lebih baik kepagian (banget) daripada telat dan kesiangan sampai kantor, atau manapun tujuan saya.
Is that make any sense?

what's a girl to do in the morning at the office? alone, with computer's ON...??
well, THIS IS! BLOG..... *devious smile*

Saya sudah lebih baik, sekarang. Menata.
yaaa.... menata dalam konotasi harafiah dan tersirat(?) *apa dong lawan katanya harafiah??*
Menata bisa berarti 'order' yaitu mengindahkan, membuat jadi rapi, pada tempatnya....
Sama konsepnya dengan saya..... *ini saya bercerita yang harafiah dulu yaa?*
Saya mencoba dan berusaha menata hidup. Dengan segala hal baru, lama, yang (terlihat) baru, maupun yang (sepertinya) lama...

Kota baru.
Membiasakan diri dengannya. Melihat2 what its got to offer me.... and all its glamor and insignificant sides... Jakarta, Be nice to me!
Memang hidup di ibukota ini adalah (in some way) suatu pengalaman tersendiri. Ada suatu kata2 yang saya baca, "Jakarta lebih dari macet dan banjirnya..... namun juga kota dimana seorang laki2 dan wanita jatuh cinta...." #eh

Moving on... *tutup muka*
Episode itu belum datang kepada saya.

Jakarta menawarkan berjuta 'warna'nya. Saya terpukau dan merasa takut at the same time....
Remember when we talked about the future? all that changes? Well, here it is now....
Saat semuanya hadir dan didepan mata, terasa begitu surreal. Nonetheless, harus dilewati dan dijalani. Ini hidup saya sekarang.
Mengais rejeki di ibukota.... (lebay)
Bukan pilihan saya in a million years! tapi apalah mau dikata, jalan hidup membawa saya kesini.
 When life gives you a plate adventure, you dont run. You face it!
Jadi disini saya. 15 stories high at my office building.... LIVING. Dealing with it on a day to day basis.

Entah saya ini aneh atau giman...(gimana, mungkin?)
Namun saya sungguh tidak keberatan datang 2 JAM LEBIH AWAL dari jam masuk kantor.....
There's a sense of peace and serenity di dalam kehampaan kantor...... (lebay)
Saya tipikal yang suka dan men-treasure a little 'me' time.
Saat menjadi autis dan antisosial.
Cukup musik dari IPod yang menemani.

Saat2 seperti ini, saya bisa berpikir. Semua.......and i mean ALL. ;)

Kembali ke konsep menata. Mengapa ditata? Apakah tadinya berantakan? Bisa jadi.... Namun ada kalanya, seperti saya, disaat-saat ngganggur, tidak melakukan apa-apa, saya menata.
Entah itu hanya sekedar menggeser bingkai foto di meja supaya sejajar, hingga membongkar lemari baju da memindahkan perabot rumah!
Hakikat menata itu bisa diartikan tidak hanya harafiah dan kias (HA! kias...) namun dilakukan dalam skala besar, kecil atau menengah??

Saya menata hidup 'baru' saya ini dengan memulai tiap harinya di kota yang baru, rutinitas yang baru, orang-orang yang baru, pemandangan yang baru, kebiasaan-kebiasaan baru.......dengan pembiasaan.
Constantly doing it on a day to day basis. Itu saya menata hidup saya sehari-hari...

Emotionally and psychologically... menata (agak) lebih komples kalau saya jelaskan sendiri *belum lagi pastinya akan banyak protes keras dari para pakar di bidangnya*
Jadi saya hanya merely share apa yang saya lakukan dalam konteks 'saya menata hati'

Kalau hati kita, perasaan kita itu saya ibaratkan rumah, menatanya bagaimana?
kita melihat rumahnya, ruangannya, temboknya, detail bangunannya.
kita estimasi seberapa banyak perabot yang dibutuhkan untuk mengisinya, alokasinya...
*nevermind biayanya yaa? :p

konsepnya sama.

Hanya, hati saya tadinya berisi sesuatu yang berbeda, lalu terisi lagi sesuatu yang baru. lain.
Saya perlu menatanya karena hati saya hanya sebegitu luasnya.
I can only endure so much....
Kalo rumah penuh dengan perabot, sumpek kan??!??
Sama.
Saya menyimpan begitu banyak 'hal' dalam hati/pikiran saya...
Up from the day we were born....nope! the day we can figure things out on our, the day we think for yourself..... until the day we die.

Cogito Ergo Sum. I think, therefore I am....

saat dari situ hingga saat ini, detik ini, betapa hebiatnya pikiran kita yang bisa membawa sebegitu banykanya 'hal'. memori.....
Subhanallah!

Untuk itu, menata hati (dan pikiran) itu perlu.
Seperti saya.
Menyimpan begitu banyak hal, memori segala sesuatunya yang pernah terjadi, akan, ingin dan telah dalam hidup saya. dalam pikiran saya.

I kept a still-frame in mind. picture in my head..... :)

Saya perlu menatanya...or else I lose it, or i can take it back when i wanna reminisce...
Bukan menghilangkan, karena saya, personally percaya segala sesuatu yang telah terjadi pada kita tidak akan dapat terlupakan atau dilupakan.
Kita hanya MEMILIH tidak mengingatnya.
Saya yakin memori itu masih ada....

Jadi selama beberapa hari ini saya menata...
Theme of the week! MENATA.
Tidak hanya menata hal-hal yang yang 'tangible', seperti berlembar-lembar berkas kantor yang berhamburan...(lebay), menata laporan, membuat rekapan.... sort of things yang disebut 'menata' itu...
Secara 'intangible' juga.
Saya mencoba membawa diri, self-aware dalam segala situasi, menata emosi, hati, tingkah laku, semuanya!
Saya belajar tidak melupakan, rather than menyimpan semuanya.

....when everything is out, I gotta let it in - words from "Good Life" (Ryan Tedder) *with adjustment :)

So all the emotions have gone out, now I'm trying still to take it in....

Diantara lembaran-lembaran kertas berkas kantor, terselip juga 'glance' of memories of my life.... is that ever happen to you guys? or is it just me???

*menghelaaaa napassss panjang lagiiii

8:18 AM and I'm out!

nope! scratch that... billie brown was here.

Sunday, April 1, 2012

a bowl of change, love and memories

4:39 PM.
Jakarta, Capital Region.
weather: heavy rain and thunder...
mood: mellow bin galau, listening to Adele's Someone Like You in background.

this is not a fairy tale.
it's real life.

 it's been awhile since my last blog, honestly? I've never wanted it to be so long between last blog and recent, now. I've prepared a 'previous-written' blog post about 'change'..... Changes that's coming towards me.
things I've wanted to change.
things I cant help to but must changed.
things.... too painful now to described, how much I wanted it to change.
but i cant.

this beginning of the year have brought me so much that I can bear.
I know these changes are coming, I can feel it in the air.
I know it.

But, nonetheless.... God's plan for us is above all, way too powerful than any of the changes we've planned out, hope for.

We, you, I cant help it but be truly faithful to whatever God has given us as planned.
This year, particularly in the first 3 months have been all about changes, life....and moving on.

for myself, I've been giving my life and my future a special plan mapped out in my head.
new me.
new adventure.
new opportunity.
new life.

in my so-called 'perfect theory', it was all easy to do.
MOVING ON.
that's the key.

In Practice??
Not so much.
obstacles happens. Shit! happens.... *pardon my language*

but I've come out on the other side.
stronger than ever. better... *I know it's very typical, but please bear with me?*

So, that first change in my life already happen as planned.
I moved on,
new me, new opportunity. better.

Though along the way, perhaps I've left also bits of my heart there...... T__T

life goes on, right?

and then it happens....
just when I know I'm fine, in hypothetical and literally speaking, both my mind and my soul are at ease,
God decided to take my hero, my utmost important and precious person in my life away. Forever, For good.

God took my father away....

*sighs*

My first reaction was anger and shock.
I couldn't....won't accept the fact that someone I love, my father was forever gone, taken from me, from this earth...

Then, (it's not denial) I feel I've no control in my life, even more my father's....
It's a sense of  "I'm gonna be fine, My Father is at peace not, he no longer have to suffer"

In short,  I learn to move on.
Though I know deep in my heart, things, and my life post my Father's passing will never ever be the same...
I gotta move on, live my life. 
If not for me, then for my father's legacy in this world....

Dear God, make me strong!
So I chose not to mourn, instead to celebrate My Father's life and His great legacy in me..

I will always love you, Dad! :) :')

sooo, have I mention more and more changes about me to come?
Now, I've live a 'new' life.
with a whole new perspective in life, love and everything in between..... ^^
new attitude.
new spirit.
brand new self conscious  and stronger faith in God and life, afterlife.

But, still  me, in person.
like I believe: People don't change, they just merely reveal....

life happens, changes happen in life.
Sometimes we make those changes or done something that trigger those changes.
Other times, like death..... we cant change. We accept and moved on.

But I'm about to change my life.
For the better.
For me.
For my family.
For the memories of my dear beloved Father...




*every words dedicated to Father, March 19th 2012, mark our goodbye.... xoxo*

precious... My precious


nope! scratch that... billie brown was here.